APA YANG SALAH DENGAN SISTEM PEMUPUKAN SEKARANG ?
Petani mengeluh karena tanah semakin lama semain tidak subur , hasil panennya terus menurun dari tahun ke tahun . Selain itu , tanaman sering diserang hama dan frekuensi panen terus menurun ( hanya satu kali panen dalam satu tahun ) Keadaan ini terjadi karena tingkat kesuburan tanah dan bahan organik tanah mengalami penurunan. Akibatnya kemampuan tanah untuk mendukung ketersediaan air, hara dan kehidupan mikroorganisme yang dibutuhkan tanaman mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan karena selama ini pertanian kita hanya mempedulikan pendekatan kimia dan fisika saja tetapi mengabaikan unsur biologinya.
TANAH DAN KESUBURAN
Ada tiga unsur yang sangat menentukan tingkat kesuburan lahan pertanian yaitu biologi, fisika dan kimia. Ketiga unsur tersebut saling terkait dan harus seimbang . Sayangnya , selama ini sebagian besar petani atau pebisnis agro industri di Indonesia hanya mementingkan kesuburan yang bersifat fisika ( membajak dan mencakul ) dan kimia saja . yaitu dengan memberikan pupuk anorganik seperti . Urea ( pupuk kimi kadar nitrogen tinggi ) TSP / SP - 36 , KCL dan NPK secara terus menerus dan terkadang dengan dosis yang berlebihan . Pemupukan yang bersifat biologis terabaikan , bahkan penggunaan pupuk kimia berlebihan malah justru mematikan unsur biologi dalam tanah . Untuk mengembalikan kesuburan tanah , kita perlu mengembalikan keseimbangan unsur biologis tanah.
Komentar
Posting Komentar